Jumat, 14 Oktober 2011

tips cerdas

Kecerdasan menjadi berarti apabila pengembangan talenta murid diimbangi dengan kesadaran terhadap perbedaan tingkat kecerdasan. Selain itu, cara penyikapan terhadap potensi anak didik juga berbeda. Artinya, ini bukan sekadar memandang dari penilaian kecerdasan intelektual/IQ, melainkan dari pandangan kecerdasan yang didasarkan pada potensi anak didik. Penilaian IQ belum final untuk menilai kecerdasan siswa. Tingkat penilaian perlu diorientasikan ke arah spesialisasi potensi yang mana tidak semua mata pelajaran menjadi tolak ukur penilaian kecerdasan seseorang.
Talenta setiap anak didik berbeda. Kewajiban sekolah untuk memfasilitasi keragaman sampai potensi tersebut bermakna untuk masa depan mereka. Sekolah berarti keterpaksaan apabila siswa merasakan keragaman talenta mereka tidak dihargai. Sekolah bermakna kebutuhan apabila talenta setiap siswa diakui dan difasilitasi sehingga potensi tersebut tidak mubadzir.
Persoalan-persoalan yang prinsip di atas melahirkan corak pendidikan alternatif. Pendidikan alternatif tersebut adalah langkah dalam memperbaiki sistem pendidikan yang ada. Jery Mintz memaparkan bahwa pendidikan alternatif dapat dikategorikan dalam empat bentuk pengorganisasian, yaitu: sekolah publik pilihan (public choice), sekolah/lembaga pendidikan publik untuk siswa bermasalah (student at risk), sekolah/lembaga pendidikan swasta/independen, dan pendidikan di rumah (home-based schooling) (http://teknologipendidikan.wordpress.com). Salah satu pendidikan alternatif itu adalah pendidikan di rumah atau yang lebih dikenal dengan homeschooling.

Secara prinsip, pendidikan yang dihasilkan manusia pasti memiliki kelemahan-kelemahan di samping pasti ada berbagai kelebihan, tidak terkecuali pendidikan di sekolah dan pendidikan alternatif tersebut. Pendidikan tersebut pastinya memunculkan pro-kontra di kalangan publik. Salah satu ukuran penting untuk menilai kelebihan dan keberhasilan pendidikan adalah sejauh mana proses pendidikan itu mampu mengeksplorasi kecerdasan, minat, dan bakat peserta didik serta mengembangkannya secara baik dan maksima

Tidak ada komentar:

Posting Komentar